Latest News

Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Tuesday 6 March 2018

Saya ingin berbagi dua cerita lama dan melihat bagaimana Anda akan memilih


"Cerita Pertama"
Sebuah Perusahaan memiliki tradisi mengadakan pesta setiap malam pergantian Tahun (Old & New) dan mengadakan Undian berhadiah ...
https://inspirasialkitab.blogspot.com/2018/03/saya-ingin-berbagi-dua-cerita-lama-dan.html ]
Aturan Undian, setiap Karyawan menyetor 10 Dolar sebagai dana, hingga dari 300 Karyawan terkumpulah Tiga Ribu Dolar. Yg beruntung akan mendapat semua uang yg terkumpul ...

Pada hari Undian, kantor dipenuhi suasana yg semarak; semua orang menuliskan namany dikertas dan memasukkannya ke dalam Kotak Undian ...

Seorang pemuda ragu² utk menuliskan nsmanya ; menurutnya, orang yg paling pantas mendapatkan Hadiah Undian tsb adalah seorang ibu pembersih di perusahaan tersebut, yg anaknya baru² ini didiagnosa mengalami bocor Jantung,  tapi dia tdk punya uang utk membayar biaya operasinya ...

Meski mengetahui bahwa hanya ada 1/300 kemungkinan nama yg ditulisnya terpilih, pria itu menulis nama ibu pembersih itu pada  kertasnya ...

Ketika saat yg menegangkan akan tiba, kertas² di Kotak Undian di-aduk² dan kotaknya di-kocok². Pria ini terus berdo'a dalam hatinya : 'Saya berharap nama ibu ini yg terpilih'
Boss perusahaan dg per-lahan² mengambil sebuah gulungan, membukanya dan dg suara yg lantang mengumumkan nama yg tertulis di kertas itu ...
Nama si ibu pembersih !
Kontan seisi ruangan Kantor itupun meledak dngn sorak sorai, ibu tersebut dg cepat maju utk menerima Hadiah Undian tersebut sambil menangis : " Saya sangat  beruntung ! Saya sangat  beruntung ! Dg uang ini, anakku punya harapan! ''

Pesta dimulai, pria itu memikirkan "Keajaiban ini", sambil berjalan ke Kotak Undian di depan . Diambil dan dibukanya sebuah gulungan kertas; dia lihat tulisan di atas kertas itu adalah nama si ibu pembersih Kantor! Pria ini sangat terkejut, lalu dia ambil dan buka lagi beberapa gulungan, ternyata meskipun tulisan tangannya ber-beda², namun nama yg tertulis semuanya sama , yaitu nama ibu pembersih Kantor tsb!  Mata pria inipun berlinang air mata , disadarinya bahwa di Dunia ini memang benar memiliki KEAJAIBAN, namun keajaiban itu bukan jatuh dari Langit, melainkan KITA JUGALAH  YG HARUS MENCIPTAKANNYA...

"Cerita kedua"
Suatu Siang, ketika sedang ber-jalan² dg seorang teman di pinggiran Kota, kami melihat seorang pria tua dg pakaian yg kumal berusaha menawarkan sayuran, namun sayuran² itu tampaknya seperti daun² yg mulai mengering, warnanya ke-kuning²an dan ber-lubang² bekas gigitan serangga. Teman saya,  tanpa mengatakan apapun , membeli tiga ikat sayuran sekaligus . Orang tua itu dg sangat menyesal  menjelaskan : "Sayuran ini adalah tanaman saya sendiri, hujan tdk turun beberapa waktu yg lalu hingga sayurannya mulai menguning, saya sangat menyesal"

Setelah kami berlalu, saya tanya teman saya : ''Apa kamu akan memakan sayuran ini dirumah ?

Teman saya berkata : Tidak, sayuran ini tdk bisa di makan lagi ...

Lantas kenapa kamu beli ???

Karena sayuran itu tdk akan dibeli oleh siapa pun juga.  Jika saya tdk membelinya,  orang tua itu mungkin tdk akan mendapat penghasilan apapun hari ini.

Sangat terkesan dg kebaikan hati teman ini, sayapun kembali ketempat orang tua itu dan membeli sisa sayurannya yg masih ada. Orang tua itu berkata dg  gembira,  "Saya menjual semua sayuran saya sampai tak bersisa hari ini ... ' Terima kasih atas pembelian Anda ... "

Walaupun sayur yg dibeli tdk bisa utk dimakan, saya memetik satu pelajaran yg berharga .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
Ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup ini, kita menginginkan sebuah KARUNIA, sebuah Keajaiban atas diri kita.
Namun ketika kita MAMPU,  apakah kita bersedia menjadi siPEMBUAT KARUNIA KEAJAIBAN ITU?

Anda telah selesai membaca artikel ini. Anda memiliki dua pilihan :
1 ) Abaikan sama sekali , anggap Anda tdk pernah membaca artikel ini ...
2 ) Teruskan SHARE ke teman/WAG Anda, dgn demikian kita telah bantu menyalurkan berkat bagi orang yg sedang sangat membutuhkannya...
Saya pilih utk meneruskan,  Anda juga bukan ?👌

Baca deeh...bagus banget utk kita


👨‍👩‍👧‍👦✍
Kalau anak² sudah berkeluarga dan meninggalkan kita ,  giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri.caranya:

☝🎅👳
1. Bila kita tua ...
Lebih dekatkan diri kepada Tuhan dan Luangkan waktu bersama pasangan kita berdoa dan bersyukur karena salah seorang dari kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah.

☝👳🎅
2. Bila kita tua ... 
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah, selagi masih berkemampuan, jalan²lah ke beberapa tempat untuk mengingatkan kita tentang kebesaran Tuhan, dengan mengagumi keindahan ciptaan NYA.

🎅👳🙌
3. Bila kita tua ... 
Jangan susahkan  diri memikirkan anak² secara berlebihan. Mereka akan mampu berusaha sendiri. 
Anak-anak sdh diberikan rejeki dan tanggungjawab  msg2 yg tidak bisa kita pahami.

☝🎅👳
4. Bila kita tua ... 
Adakan pertemuan pertemuan dengan keluarga besar jangan hanya pada saat ada yang sakit atau meninggal baru berkumpul dan Luangkan waktu  bersama rekan² lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu, sesering mungkin jalan2, bersenang2 dan nikmatilah hidup ini dgn penuh sukacita bersama teman-teman dan keluarga .

☝🎅👴
5. Bila kita tua ... 
Terimalah penyakit apa adanya karena semua sama, kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu : lahir bayi, kanak, dewasa, tua, sakit dan mati.

👆👵🙎👰
Nasihat bijak ... 
"Cari kawan yg seperti cermin, kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih. Jangan cari kawan yg seperti uang logam : depan lain belakang lain... 

🙏✍❤

Tuesday 1 July 2014

KHAWATIR ANAK





KHAWATIR ANAK
(Baca: Lukas 2:41-52)

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, 
dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.  Lukas 2:52.

Banyak orang khawatir anak.  Tidak punya anak, khawatir kenapa belum diberikan momonganoleh Tuhan?  Sudah punya anak, khawatir bagaimana masa depannya?  Khawatir kalau anak lambat bicara;  khawatir kalau anak gampang sakit; khawatir anak  bila jalan hidupnya tersesat.  Khawatir menjadi produk cemas dan takut dari banyak orang.
Sehari perjalanan dari Yerusalem menuju Nazareth barulah Yusuf dan Maria menyadari Anaknya tidak bersama mereka (Lukas 2:44).  Sebagai orang tua tentu khawatir anaknya hilang karena tersesat, diganggu orang, sakit atau ada kecelakaan.  Akhirnya mereka justru menemukan Yesus di Bait Allah menuntun para pemuka agama lewat dialog.  Sebenarnya Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia lewat perantaraan Maria (Lihat Matius 1:20; Lukas 1:35).  Sebagai orang tua mereka lega mengetahui anaknya bukan saja di jalan yang benar tetapi menjadi berkat banyak orang.
Hari ini banyak orang khawatir akan banyak hal termasuk anak.  Terlalu memanjakan anak hasilnya tidak baik, terlalu membiarkannya juga hasilnya buruk.  Satu hal yang paling penting dalam mendidik anak bukan saja keseimbangan tetapi prioritas mendidik anak dalam Tuhan.  Bisa jadi berupa cerita Alkitab sebelum tidur, doa sebelum makan, bersaksi tentang pertolongan Tuhan dalam hidup orang tua bahkan persekutuan keluarga (Mezbah keluarga).  Apabila ada khawatir, mari kita bawa kepada Tuhan dalam doa; dengan cara Tuhan dan di dalam Tuhan.  Amin.

BAWALAH KHAWATIRMU KEPADA TUHAN.  IA LEBIH BERKUASA DARI SEGALA PERMASALAHAN YANG KITA HADAPI.



 Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp

Friday 27 June 2014

GIGITAN BERNILAI 1,4 MILIAR




GIGITAN BERNILAI 1,4 MILIAR


(Baca: Galatia 5:1-15)

Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. Galatia 5:15


Pernakah Anda membayar mahal atas makanan yang Anda gigit (baca: makan)? Bagaimana rasanya bila disuruh membayar 1,4 Miliar rupiah untuk sekali gigitan? Mau?  Itulah yang dilakukan oleh Suarez dalam pertandingan sepak bola piala dunia Grup D (Uruguay vs.Italy) di Brazil 2014. 
Pemain dari Urugay, Luis Suarez mengigit Giorgio Chiellini (Italy) di lapangan Estadio Das Dunas (26 Mei 2014).   Suka menggigit Suarez sudah beberapa kali dilakukan dalam gelanggang pertandingan.  Karakter buruk yang dipelihara lebih dari 10 tahun  dan banyaknya catatan pelanggaran membuat FIFA memberikan sanksi terberat sepanjang sejarah sepak bola dunia. Apa itu? Salah satunya adalah denda sebesar 100.000 Franc Swiss (sekitar Rp.1,4 Miliar).  Inilah harga ketidakmampuan menguasai diri Suarez dalam pertandingan sepak bola.

 Hidup ini juga seperti pertandingan (I Korintus 9:24-27).  Setiap orang yang tujuannya hanya untuk nafsu dan ambisi duniawi, telah menodai aturan Pencipta terhadap alam semesta. Tuhan memanggil setiap orang bukan hanya bertobat dan beriman kepada Kristus, tetapi juga menjalani hidup merdeka yang jadi berkat.
Hari ini banyak orang seperti Suarez, saling mengigit, menjatuhkan, memfitnah, membenci, membalas dan menghancurkan.  Itulah yang dilakukan dunia saat ini. Yuk, jangan ikutan mengigit karena konsekuensinya sangat mahal dan merugikan diri sendiri. Kristus memanggil kita bukan untuk ikutan membusuk tetapi tetap bersikap positif dan saling melayani.  Tidak mudah memang, tetapi itulah panggilan semua orang percaya, seperti tertulis: Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daign dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24). Amin.



GIGIT MENGGIGIT BUKANLAH SOLUSI CERDAS. FOKUS MELIHAT APA YANG KRISTUS LIHAT DAN BERUSAHA MELAKUKAN APA YANG KRISTUS MAU KITA LAKUKAN, ITULAH KECERDASAN HIDUP.




  Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp

Monday 23 June 2014

TEMPAT PINDAHAN





TEMPAT PINDAHAN
Mazmur 127:1
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Mazmur 127:1


Apakah Anda pernah pindah tempat sebelumnya?  Bagaimana rasanya?  Baik itu rumah kontrakan ataupun rumah baru, yang namanya pindah itu bisa terasa nano-nano (bermacam rasa dan suasana hati). Ada persiapan, ada penyesuaian, dan tentu saja ada suasana baru.  Apapun usahanya, ada hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh semua orang apabila hendak pindahan tempat yakni melibatkan Tuhan.
Raja Salomo yang terkenal sukses dan sekaligus berhikmat mengerti benar apa prinsip dasar sebuah rumah atau yang disebut home teritorial.  Orang bisa mendirikan rumah (house) tetapi belum  tentu bisa menikmati suasana rumah (home). Tumpukan semen, pasir dan batu bata hanya alat untuk sebuah sarana.  Sekuritas hanya sebuah cara untuk rasa aman (Mazmur 127:1). Kuncinya agar rumah jadi home dan sekuritas menjadi saved adalah melibatkan Tuhan.
Orang yang melibatkan Tuhan tidak akan kekurangan penyertaan Tuhan. Jadi apabila kita melibatkan Tuhan, mari kita tinggalkan sikap negatif sungut-sungut, mengeluh, dan kuatir.  Gantilah dengan sikap positif yang antusias, optimis, kerja keras dan tetap berdoa.  Seperti istilah latin, ORA ET LABORA (bekerja dan berdoa), maka berkat Tuhan akan mengalir dan kita boleh menikmati sambil mengucap syukur.  Raja Salomo antusias libatkan Tuhan, bagaimana dengan Anda? - JS


ORANG YANG MELIBATKAN TUHAN, TIDAK AKAN KEKURANGAN PENYERTAAN TUHAN.  MANAKAH YANG ANDA PILIH DALAM MENJALANI HIDUP INI? ANTUSIAS ATAU PESIMISTIK?

 Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp

Friday 20 June 2014

Renungan Inspiratif - Pria Di Balik Kesuksesan Coca Cola



Renungan Inspiratif - Pria Di Balik Kesuksesan Coca Cola

Roberto Goizueta, yang merupakan salah seorang di balik cerita sukses bisnis The Coca Cola Company, pernah berkata: 'Kau hanya akan tersandung bila kau bergerak.'
Jadi di saat kita terjatuh, tidak sebaiknya kita merasa patah semangat, karena itu berarti kita sedang bergerak melakukan sesuatu, bukan hanya berdiam diri di satu titik.


Atau misalnya sebuah contoh lain, dimana anda terus menerus termotivasi untuk menghindari kegagalan dengan selalu bermain aman, apakah dengan begitu kita bisa menjadi lebih baik? Seperti pepatah lama bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Bukannya berarti kita harus mencari-cari kegagalan, namun dengan selalu bermain aman dan menghindari tantangan, tentunya akan sulit bagi kita untuk belajar tentang arti kesuksesan yang sesungguhnya.
 

Namun disaat mengambil resiko, ada kemungkinan kita akan terjatuh. Hal itu pasti tidak menyenangkan, kita mungkin ingin merangkak bersembunyi di bawah batu atau hilang tertelan bumi. Tapi jangan! Sebaliknya, kita harus bangun dan mengingat bahwa para investor dan pebisnis besar di masa lalu pun sering gagal berkali-kali sebelum mendapatkan kesuksesan mereka.
Seperti Roberto Goizueta tidak takut terlihat bodoh demi meraih sukses. 


Meskipun bangga dan percaya diri dengan keahlian bisnisnya, namun dia tidak segan-segan mengakui keterbatasan dan kekurangannya dengan sering mengajukan pertanyaan mulai dari pertanyaan sederhana tentang nilai pasar hingga perhitungan kompleks laba dan nilai modal yang diinvestasikan.Apakah itu kita seorang pebisnis, manajer, mekanis, atau guru sekolah, kemampuan untuk terus meningkatkan keterampilan yaitu dilihat dari dedikasi, disiplin dan fokus dalam belajar, kesemua hal tersebut dapat membuat perbedaan antara karir yang buntu dan karir yang terus melesat untuk posisi yang lebih tinggi.

Perbedaan antara keberuntungan dan kesuksesan terletak pada cara mereka menjadi sukses. Mereka yang beruntung, tidak menemui kendala berarti untuk berada di puncak, namun sebenarnya orang yang bisa disebut sukses adalah mereka yang bisa bangun dari keterpurukan, belajar dan menata kembali langkahnya menuju puncak.

Kata Motivasi:
"Jika anda mengambil resiko, anda mungkin gagal. Tapi jika anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal. Resiko paling terbesar adalah tidak melakukan apa-apa."
Roberto Goizueta

Sumber Referensi:
I'd Like The World to Buy a Coke: The Life and Leadership of Roberto Goizueta oleh David Greising

Monday 2 June 2014

GAYA HIDUP MENGEMIS



GAYA HIDUP MENGEMIS

(Baca: Lukas 12:16-21)

Bagaimana perasaan Anda bila disebut "Pengemis"? Marah? Jengkel? Terhina? Itulah sebutan  Eisha warga distrik Al-Balad, Jeddah-Arab Saudi.  Pengemis satu ini memiliki uang 9 miliar dan 4 buah rumah. Ia begitu kaya, namun tetap mengemis sebagai gaya hidup karena kuatir kelak hidupnya lebih susah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata "Pengemis" didefinisikan sebagai orang yang meminta-minta sedekah dengan merendah
Yesus menyampaikan perumpamaan orang kaya yang bodoh.  Ia begitu cekatan mengatur semua investasinya (Lukas 12:16-18). Ia bahkan hendak menikmati hidupnya lebih cerdas dari pada Eisha yang sampai matinya tetap sebagai pengemis. Kendati demikian Firman Tuhan menyebutnya bodoh! Bodoh karena tidak berkuasa mengatur hartanya setelah mati.  Bodoh terlebih karena tidak menyiapkan investasi surgawi di hadapan Tuhan (Lukas 12:21).
Eisha lahir dari orang tua pengemis. Karena ia memutuskan mengemis adalah gaya hidupnya, maka ia pun meninggal sebagai pengemis.  Orang boleh menyebut ia sebenarnya kaya, tetapi menurut saya: ia adalah sungguh orang miskin walaupun kaya.  Anda mungkin tidak sekaya orang yang memiliki banyak saham di wall street. Nama Anda kemungkinan besar tidak tercatat sebagai orang kaya versi Forbes.  Bisa jadi Anda hidup pas-pas-an.  Pas mau makan, eh ada.  Pas mau belanja, eh ada uang.  Pas mau keluar, eh ada kendaraan.  Apapun keadaan Anda, jangan jadikan mengemis sebagai gaya hidup.  Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi kaya di hadapan Tuhan, baik dengan cara memberi, melayani, membangun ataupun membantu.  Selamat menjadi kaya! Tapi ingat, harus dihadapan Tuhan.  Immanuel.

LAHIR SEBAGAI ORANG MISKIN BUKAN PILIHAN, TETAPI MATI MISKIN ADALAH PILIHAN. APAPUN DAN SIAPAPUN ANDA, ADA KESEMPATAN JADI KAYA DI HADAPAN TUHAN.

Source : blog JeffrySudirgo


Monday 26 May 2014

CAMP MILITERNYA TUHAN

CAMP MILITERNYA TUHAN

(Baca: Lukas 4:1-13)

Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.  Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. I Korintus 10:13b.

Pernakah Anda mengikuti ret-ret/camping? Saya pernah megikuti camp untuk para pelatih out bound di sebuah markas militer.  Pelatihan yang diberikan bukan hanya teori dan keterampilan tetapi juga ketahanan fisik.  Selain push up, beberapa hari pertama lewat penjelajahan, kaki ini rasanya sakit luar biasa, tetapi hari ke-empat sudah mati rasa. Rupanya semua pelatihan fisik sangat berguna ketika panjat tebing atau menggunakan tali rapeling turun dari ketinggian.  Bisa dibayangkan betapa susahnya rapeling tanpa pemanasan dan ketahanan fisik yang cukup.
Hidup bersama Tuhan seperti berada di camp pelatihan militer.  Tuhan mengijinkan kita melewati masa lalu dengan segala suka duka agar kita memiliki ketahanan untuk menjalani masa kini.  Dicatat di Lukas 4:1, Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Padang gurun boleh disebut pelatihan karena medannya yang terik dan gersang, sepi dan jauh dari fasilitas yang nyaman.  Setelah 40 hari puasa, semua kelemahan dan kebutuhan manusia dapat menjadi liar apabila tidak disertai penguasaan diri.
Yesus menang dari segala pencobaan dasar manusia, mulai dari pangan, sandang, hingga papan yang eksklusif yakni kegemerlapan dunia.  Hal paling akhir dari cobaan yang dialami Yesus seringkali justru orang-orang yang tahu tentang Alkitab-lah yang kerap kali jatuh.  Mengetahui tentang Tuhan, Alkitab, rajin ke tempat ibadah tidak sama dengan mengenal dan berjalan bersama Tuhan.
Apapun yang kita alami saat ini bukan keteledoran Tuhan, bukan pula Tuhan itu jahat tetapi ada agenda-Nya sendiri yang saat kita belum mengerti sekarang.  Jangan putus asa, kecewa apalagi meninggalkan Tuhan. Ikut Tuhan ataupun tidak ikut Tuhan masalah tetap ada. Bedanya, bila bersama Tuhan kita tidak sendiri.  Mari kita dibentuk dalam camp pelatihan militernya Tuhan.  Apakah Anda mau tetap berjalan bersama-Nya? Kiranya Tuhan menolong kita. Amin.


IKUT TUHAN ATAUPUN TIDAK IKUT TUHAN, MASALAH TETAP ADA. BEDANYA, BILA BERSAMA TUHAN KITA TIDAK SENDIRI.






Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp

Tags