Latest News

Showing posts with label Perubahan. Show all posts
Showing posts with label Perubahan. Show all posts

Friday 18 March 2011

ASPEK PERUBAHAN HIDUP



ASPEK PERUBAHAN HIDUP
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
Mazmur 86:11
Sepanjang pelayanan saya di kalangan remaja, ada hal-hal yang membuat terkejut dan tidak menyangka sebelumnya.  Salah satunya adalah berbagai dampak yang timbul setelah mereka mendapatkan pembinaan.
Sebagian remaja yang telah mendapatkan pembinaan, hidupnya berubah: baik dari cara pandang tentang kehidupan pada diri sendiri, orang lain dan dunianya, maupun perilaku yang lebih baik.
Sedihnya adalah ada sejumlah orang yang setelah mengikuti pembinaan tidak banyak mengalami perubahan.  Di sini mulai terpikir: Apa saja yang menjadikan komponen orang mengerti materi hingga menghidupi materi itu kemudian mengalami perubahan hidup?  Apakah mereka yang tidak mengalami perubahan cara pandang karena tidak mengerti penjelasan materi?  Apakah mereka mengerti tetapi tidak mampu mengejawantahkan dalam hidup?
Semua pertanyaan di atas membuat saya sadar adanya kesulitan-kesulitan yang membuat seseorang berubah.  dua komponen penting dalam perubahan hidup orang percaya dipaparkan dalam doa Daud di dalam pujian Mazmur 86.
Pertama, pemahaman untuk mengetahui dan mengerti jalan Tuhan adalah bagian dasar agar seseorang mendapatkan cara pandang hidup berdasarkan iman Kristen.  Semua orang dapat mengikuti pembinaan iman Kristen, tetapi jika tidak ada kerinduan untuk mengenal kebenaran, tidak akan ada hasil yang berarti; apalagi perubahan hidup.
Pemazmur memiliki hati yang rindu mendapat pencerahan hidup.  Ia rindu cara pandang hidupnya berubah sesuai dengan maunya Tuhan sehingga ia dapat menjalani harinya dengan baik.
Kedua, dibutuhkan kerja Roh Kudus agar hati nurani seseorang tetap murni dan hanya men-Tuhankan Kristus.  Pemazmur menyadari arti dari hati yang tidak mendua adalah kesetiaan pada Yang Satu.  Manusia bisa menjaga hatinya dari segala pikiran jahat, namun itupun sifatnya terbatas.  Dibutuhkan lebih dari sekedar menjaga diri dari kemenduaan pada Kristus, yaitu: anugerah Tuhan.
Perubahan hidup selalu menyangkut dua aspek: kerja Roh Kudus dan niat untuk mendapatkan pencerahan hidup.  Ada pepatah mengatakan: ' Di mana ada kemauan di situ ada jalan.'  Demikian hidup di dalam Kristus dapat terwujud: 'Di mana ada kerinduan hidup di dalam Tuhan, di situ anugerah Allah hadir dalam hidup kita.'
Tidak semua orang berubah setelah mengetahui kebenaran, hanya orang yang haus mencari kebenaran dan mau dibentuk Tuhanlah yang mendapatkan lebih banyak perubahan dalam hidupnya.  Kiranya Tuhan menolong kita memiliki hati yang diubahkan menjadi serupa Dia.  Amin.


Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Monday 21 February 2011

PERJUMPAAN YANG MENGUBAHKAN

PERJUMPAAN YANG MENGUBAHKAN
(Baca: Yohanes 4:1-54)
Kata Yesus kepadanya:
"Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Yohanes 4:26

Tidak ada seorangpun yang tidak berubah ketika berjumpa Yesus Kristus.  Hal inilah yang dialami pula oleh seorang perempuan Samaria.  Adalah hal yang menakjubkan ketika  seseorang asing yang baru saja mengenal kita tetapi sudah mengetahui seluruh masa lalu kita.  Perjumpaan wanita Samaria dengan Yesus adalah seperti itu.  Perjumpaan Yesus dengan wanita Samaria mengubahkan hidupnya.
Wanita Samaria ini bertemu Yesus sekitar siang hari; di mana Yesus telah seharian beraktivitas.  Permintaan Yesus Kristus akan air sebenarnya tengah membawa percakapan pada kebutuhan yang lebih dalam dan dibutuhkan oleh manusia: yakni air hidup.
Wanita Samaria menyadari adanya perbedaan besar antara budaya orang Israel dan Samaria yang tersisih.  Asumsi pada waktu itu  adalah: orang Israel dianggap umat Allah yang suci.  Orang Samaria yang kawin campur dengan agama lain dianggap kafir dan najis.
Orang yang mendapat kasih karunia Allah akan mengenal dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya Juruselamat.  Inilah yang menjadi tanda anugerah Allah hadir dalam hidup manusia.  Ada banyak orang melihat mujizat yang dilakukan Yesus; ada banyak orang yang mendengar pengajaran Alkitab; bahkan ada banyak orang yang merasakan pertolongan Allah; namun jikalau mereka tidak percaya kepada Kristus sebenarnya mereka belum memperoleh karunia Allah.
Pernyataan Yesus Kristus mengenai air hidup membuat wanita Samaria ingin mengetahui lebih dalam mengenai kerohanian.  Jauh di dalam lubuk hatinya; wanita Samaria ini sadar akan kehausan jiwanya.  Ia sudah mempunyai 5 suami bahkan saat itu ia sedang berselingkuh dengan istri orang lain.  Herannya adalah wanita ini tetap merasakan kekosongan yang dahsyat dari jiwanya.  Wanita ini terus menerus mencari kasih sayang dari laki-laki untuk memenuhi kesepian jiwanya.  Tetapi sudah 5 laki-laki yang bergonta-ganti dan tidak juga memuaskan jiwanya.   Di dalam setiap hati manusia terletak suatu kebutuhan yang paling mendasar yang tidak dapat diisi kecuali dari Allah.
Seperti kebanyakan orang yang berpikir sedang mencari Allah yang benar dengan berbagai cara.  Demikian wanita Samaria ini berpikir bahwa untuk datang kepada Allah adalah datang ke suatu tempat ibadah di gunung Gerizim.  Orang Israel berpikir dapat mengenyangkan kehausan jiwa dengan datang di Yerusalem.  Sebenarnya bukan dengan datang ke suatu tempat seseorang dapat menjumpai Allah.  Bukan pula dengan mencari banyak allah  seseorang dapat menemukan salah satu yang paling benar.  Allah itu Roh.  Allah itu Esa.  Perjumpaan dengan Allah adalah anugerah yang hanya bisa dicapai melalui roh kita; iman kita dan seturut dengan kebenaran  yang Allah sudah nyatakan dalam Alkitab.
Pada kesempatan ini pulalah Kristus berbicara kepada murid-murid tentang Roti.  Sekali lagi perkataan Yesus mempunyai arti yang lebih dalam dari pada sekedar memenuhkan kebutuhan jasmani.  Yesus Kristus memaparkan pentingnya hidup orang Kristen untuk melakukan kehendak Bapa.  Bukankah tujuan hidup manusia adalah memuliakan Tuhan?  Inilah yang membuat manusia memperoleh kesegaran yang terus diperbaharui ketika mereka senantiasa mengerjakan kehendak Bapa dalam hidupnya.
Seperti perumpaan penuai dan penabur; demikian pula Yesus memberikan gambaran fungsi orang-orang percaya sebagai penuai dalam menggenapkan kehendak Allah: membawa jiwa pada Kristus.
Penabur adalah Yesus Kristus sendiri.  Ia datang ke dalam dunia; mati di kayu salib agar manusia yang percaya kepada-Nya di selamatkan.  Kristus lah yang memampukan orang percaya dapat menuai orang-orang yang mendapat kasih karunia Allah: keselamatan; yang sudah dirancang sebelum permulaan jaman.
Perjumpaan wanita Samaria telah mengubahkan hidupnya.  Bukan saja hidupnya; tetapi juga orang-orang di sekitar kota Sikhar.  Ia menjadi orang percaya yang juga menuai apa yang sudah ditabur Kristus.  Wanita Samaria sekalipun dengan masa lalu yang gelap; tetapi memakan rotinya dengan mengabarkan Injil.  Ia jadi lebih semangat; lebih hidup dan memang demikian: hidupnya diubahkan.  Ia tidak pernah menjadi sama seperti dulu lagi; sebab Kristus hidup di dalam hatinya.
Bagaimanakah dengan kita saat ini?  Adakah kita sudah memperoleh anugerah Allah itu?  Adakah kita ingin diselamatkan?  Adakah kita ingin kebutuhan rohani kita yang paling mendalam dipenuhkan oleh Kristus?  Adakah kita mau dipuaskan dengan memakan roti kehidupan (melakukan kehendak Allah) itu?

Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Monday 8 November 2010

PENGENALAN ALLAH MENGUBAH DIRI

PENGENALAN ALLAH MENGUBAH DIRI
(Yohanes 2:23-3:31)
'dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia'Yohanes 2:25.



Mengenal diri dan orang lain adalah bagian dari tugas perkembangan manusia yang perlu dipupuk dan dikembangkan selama hidup.  Hal ini penting untuk adaptasi dan sosialisasi eksistensinya di masyarakat.
Pengenalan diri setiap orang dengan orang lain mempunyai kadar yang berbeda; baik dalam kualitas pengenalan keunikan diri maupun kuantitas relasi  dengan orang lain.
Orang dapat mengenal diri dengan cara merenung; mengevaluasi diri ataupun mengadakan analisa terhadap perilaku yang sudah dan sedang dipikirkannya.
Pengenalan diri yang sehat mempengaruhi pengenalannya terhadap orang lain.  Pengenalan orang yang negatif terhadap dirinya akan cenderungnya membuatnya menilai negatif terhadap orang lain.  Sebaliknya, pengenalan diri yang sehat (positif dan apa adanya) terhadap diri akan membuat pengenalan terhadap orang lain lebih objektif/sesuai kenyataan.
Mengenal orang menilai orang lain dapat dilakukan melalui ekspresi wajah; gerak tubuh dan perkataannya.  Mengenal orang lain tidak semudah melihat apa  yang di luarnya; sebab penampilan luar dapat menipu.  Kendati demikian; penilaian luar sedikit banyak adalah cerminan dari hatinya.  Seperti ada pepatah mengatakan: 'dari hatinyalah meluap kehidupan'.
Yesus mengetahui apa yang ada dalam hati manusia.  Ia mengenal manusia sebelum dan sesudah waktu sekarang.  Yesus Kristus sudah mengetahui apa yang akan terjadi pada saat ini jauh sebelum dunia ini ada (2 Tim.1:9).  Ia juga mengetahui apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang; bahkan kesudahan dari jaman ini.
Kehadiran Nikodemus pada waktu malam hari menyatakan keberadaan hatinya.  Melalui dialog Nikodemus dan Yesus Kristus, dapat diketahui bahwa Nikodemus adalah seorang ahli Farisi yang kagum dan ingin belajar dari Sang Rabbi (Kristus).  Yesus Kristus mengenal dengan jelas kebutuhan Nikodemus: mencari kerajaan Allah.  Yesus Kristus akhirnya membawa Nikodemus untuk mengenal keselamatan di dalam iman kepada Kristus.  Ini adalah jawaban dari apa yang dicari Nikodemus.
Kehadiran Yesus Kristus dalam hidup kita memampukan dan mengijinkan kuasa Allah nyata di dalam kehidupan.  Ketika seseorang percaya dan mengharapkan anugerah Allah dinyatakan; maka Allah akan bekerja berdasarkan cara-Nya yang unik untuk memberkati bahkan memenuhi kebutuhan kita yang sesungguhnya. 
Cara kerja Allah bukan bergantung dan sesuai dengan keinginan dan pemikiran manusia.  Cara kerja Allah berdasarkan keberadaan-Nya sebagai TUHAN.  Yesus Kristus adalah Tuhan yang mengenal kita dengan sempurna dan ingin yang terbaik boleh terjadi dalam hidup kita.  Maukah Anda datang pada-Nya?   


Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Tags