Latest News

Showing posts with label Bapa. Show all posts
Showing posts with label Bapa. Show all posts

Thursday 24 March 2011

ASYIKNYA RAME-,RAME


Asyiknya Rame-rame
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.   Yohanes 14:16

 
Beberapa waktu yang lalu sejumlah remaja mengajak saya jalan ke mall beramai-ramai.  Kami yang pergi berjumlah 12, naik motor dan saling berboncengan.  Sesampai di sana, tiba-tiba seorang remaja memberitahu tidak membawa STNK motor.  Kemudian beberapa remaja mengusulkan berbagai cara lain yang singkatnya masalah itu mau tidak mau harus dihadapi di petugas keamanan.
Pulangnya, kami keluar beramai-ramai dan remaja yang tidak membawa STNK melapor.  Sementara seorang remaja melapor, kami semua menunggu di dekat dan disekitarnya.  Melihat bahwa kami berangkat ramai-ramai, identitas keterangan remaja itu, dan tidak lupa karcis motor, akhirnya petugas keamanan melepas dan mengijinkan remaja itu lewat.  Kalau pergi bersama dan banyak orang memang ada seninya. 
Salah satu asyiknya pergi rame-rame adalah kita tidak merasa sendiri karena ada orang yang membantu.  Inilah juga yang terjadi dalam hidup kita jika kita hidup di dalam Tuhan Yesus Kristus.  Ada Roh Kudus yang menyertai kita, sehingga kita tidak perlu merasa sendirian.  Roh Kudus membantu dan menyertai suka duka hidup kita.
Memang sih, yang namanya Roh tidak kelihatan, namun bukan berarti tidak ada.  Roh itu ada dan diam di dalam kita dengan syarat kita mau mengundang dan mengasihi Allah.  Roh Kudus memberi damai sejahtera, Roh Kudus tidak pernah meninggalkan kita kecuali kita meninggalkan Dia.  Roh Kudus hadir di sini lho!
Sewaktu perjalanan pulang dari mall, kami melewati rute pulang ke rumah masing-masing.  Perlahan namun pasti akhirnya jumlah kami berkurang dan beberapa orang langsung pulang sendiri.  Kebersamaan sedekat apapun diantara sesama akan segera berakhir.  Esok pagi, semuanya sudah berbeda dan harus memulai hari yang baru dengan kesibukan masing-masing.
Ketika Anda mulai bangun pagi, bukalah mata.  Lihat!  Anda tidak akan pernah sendirian meski tidak ada seorangpun.  Mungkin suasana sepi, tidak ada teman di dekatmu, bahkan mungkin juga semua keluargamu tidak sedang bersamamu.  Ingat, Roh Kudus hadir menemanimu! 
Memang jika Roh Kudus hadir dalam hidup kita, asyiknya rame-rame!  Betapa tidak, hidup percaya kita kepada Yesus bak perlombaan lari menuju mahkota abadi.  Seluruh malaikat, orang-orang percaya yang sudah dipanggil Tuhan dan semua tokoh Alkitab sedang menonton sebagai saksi dan memberi semangat (Ibr.12:1).  Chia yoo!! Tanggalkan beban dan dosamu!  Berlarilah sedemikian rupa!  Persembahkan hidupmu sepenuhnya bagi Tuhan dan mengasihi Dia!  Memang tau wa, asyiknya rame-rame!

Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Tuesday 15 February 2011

MENYALAHGUNAKAN FUNGSI




MENYALAHGUNAKAN  FUNGSI
(Baca: Yohanes 2:12-25)
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Yohanes 2:16


Ada perbedaan mendasar antara menyalahgunakan fungsi dan membuat kreatif suatu fungsi.  Menyalahgunakan fungsi adalah menyalahi tujuan dan hakikat dasar suatu tindakan dilakukan; sedangkan membuat kreatif suatu fungsi adalah membuat lebih banyak metode atau mengubah bentuk monoton suatu cara untuk mencapai tujuan tanpa mengubah hakikat dasar dari tindakan yang hendak dicapainya.
Tindakan menyalahgunakan fungsi inilah yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi yang dekat dengan pusat keagamaan (Yerusalem) pada waktu itu.  Yesus kecewa; marah dan tidak dapat menerima sikap yang telah mengubah hakikat dasar dari bait Allah.  Fungsi utama bait Allah adalah tempat umat percaya menyembah Allah; tetapi mereka mengubahnya menjadi tempat untuk mencari keuntungan; tempat korupsi dan tempat berjual beli (pasar).  Orang-orang Yahudi: mulai dari nepotisme antara imam besar Kayafas dan mertuanya Hanas dalam 'Peternakan Gereja Hanas'; hingga pasar Lewi yang meraup untung dari orang luar Yahudi maupun non Yahudi.  Mereka telah mengubah fokus kepada Allah saja; kepada fokus kepada keuntungan manusia saja.
Kemarahan Yesus atas penyalahgunaan fungsi Ibadah membuat-Nya membongkar semua bentuk pasar di dekat bait Allah tersebut.  Seharusnya mereka menghargai rumah Bapa sebagaimana seharusnya fungsi itu berjalan.  Nubuat Kristus mengenai perombakan bait Allah oleh orang Yahudi dan pembenahan kembali dalam 3 hari (ayat 19), membuat orang-orang Yahudi heran sebab pembangunan bait Allah terakhir adalah memakan waktu 46 tahun.
Maksud Yesus mengenai nubuat pembangunan Bait Allah dalam 3 hari adalah gambaran orang Israel yang menyalibkan Yesus Kristus; dan Ia akan bangkit pada hari ke 3.  Nubuat ini memang digenapi oleh Yesus sebagai kemenangan Allah atas dosa; kemenangan Allah untuk membuat rekonsiliasi antara Tuhan dengan umat-Nya.
Banyak Bait Allah dalam hidup orang percaya yang telah disalahgunakan keluar dari fungsi utama.  Seharusnya setiap orang yang mengaku Kristen adalah pengikut Kristus.  Mereka yang percaya adalah Bait Allah di mana Allah seharusnya tinggal dan menjadi terutama dalam hidup mereka.  Kenyataannya; tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk kepentingan perutnya semata; keinginannya dalam segala bentuk yang variatif yang kesemuanya keluar dari fungsi mula-mula: mengutamakan Kristus.
Kita adalah bait Allah di mana seharusnya Kristu menjadi utama.  Adakah Kristus masih menjadi yang terutama dalam hidup?  Bagaimana dengan alokasi waktu kita setiap hari?  Bagaimana dengan pikiran; fantasi; perkataan; perbuatan dan kegiatan kita?  Adakah Kristus di tempat utama dari segalanya?  Mohon Tuhan menolong kita hidup sebagaimana seharusnya orang Kristen hidup.


Source : jeffrysudirgo-blogspot.jp 

Tags